Minggu, 26 Februari 2012

Kasih Sayang Seorang Ibu

Seorang anak bosan dan jengkel karena suruhan ibunya. Lalu, anak itu menulis sesuatu di kertas tentang suruhan-suruhan ibunya hari ini kepadanya.
"Bu, ini untukmu. Tolong dibaca," kata anak itu.
Isi kertas itu adalah....
DAFTAR PEMBAYARAN SURUHAN HARI INI
Menyapu halaman: Rp5.000
Mengepel lantai: Rp5.000
Menyiram tanaman: Rp10.000
Mencuci piring untuk 3 orang: Rp3.000x3 = Rp9.000
Mengantar ibu ke kondangan: Rp5.000
Ongkos jalan ke warung: Rp5.000
Ongkos bawa barang-barang belanjaan: Rp10.000
TOTAL: Rp49.000
Lalu, si ibu tersenyum dan menulis sesuatu di balik kertas itu....
DAFTAR KASIH SAYANGKU
Mengandungmu selama 9 bulan
Menyusuimu selama 2 tahun
Memandikan dan membersihkan kotoranmu
Membawamu ke klinik/rumah sakit ketika sakit
Mengajarkanmu membaca dan menulis
Mendindidik dan menyekolahkanmu
Memberi keperluan hidupmu
TOTAL: Tak terhingga, atas nama cintaku semuanya GRATIS
Si anak langsung memeluk ibunya dan menangis. Lalu, ia menulis LUNAS di kertas itu.
Pesan moral: Kenanglah orangtuamu. Biasanya, di saat mereka masih hidup, gak mudah bagi kita buat menghargai kasih sayang mereka. Padahal, mereka selalu memberi cintanya kepada kita di setiap langkah dan napasnya.
Bagi kita, ini mungkin nasihat yang terlalu sering didengar. Mengenang orangtua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendiri. Memang gak ada yang terlambat, tapi sebelum menyesal, kasihilah orangtuamu karena bagi mereka, balasan ini lebih penting dari apa pun. Bagi mereka, itulah bekal yang baik untuk menikmati usia senja mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar